Langkah-langkah sebelum melakukan RJP:
sebelum kita melakukan RJP pada penderita kita harus :
- Pastikan bahwa penderita tidak sadar
- Pastikan bahwa penderita tidak bernapas
- Pastikan bahwa nadi tidak teraba
Untuk penderita yang tidak sadar, cari denyutan nadi karotis :
- Letakkan dua jari di atas laring (jakun),
- jangan gunakan ibu jari.
- Geserkan jari penolong ke samping.
- Hentikan di sela-sela antara laring dan otot leher.
- Rasakan nadi. Tekan selama 5-10 detik,
- hindari penekanan yang terlalu keras pada arteri.
RJP untuk orang dewasa
RJP dengan satu penolong pada orang dewasa
- Lakukan penekanan dada dengan perbandingan 2 x tiupan diikuti 30 x penekanan dada.
- Buka jalan nafas, kemudian berikan 2 tiupan yang masing2 waktunya 1,5 sampai 2 detik. Pastikan kita menarik nafas yang dalam sebelum memberikan tiupan nafas.
- Lanjutkan sampai 4 kali putaran dari 15 tekanan dan 2 ventilasi.
RJP dengan 2 penolong pada orang dewasa.
- Penderita harus lurus dan terlentang, pada permukaan yang datar & padat.
- Jika memakai baju buka bajunya sehingga kita dapat melihat tulang dadanya.
- Penolong pertama berlutut pada ujung kepala penderita.
- Penolong kedua berlutut pada sisi kanan dada penderita.
Lalu lakukan penekanan dada :
Lokasi penekanan pada area, dua jari di atas proxesus xifoideus.Penekanan dilakukan dengan menggunakan pangkal telapak tangan. Dengan posisi satu tangan diatas tangan yang lain.
Cara melakukan penekanan dada :
- Tekanan pada tulang dada dilakukan sedemikian rupa sehingga masuk 3-4 cm (pada orang dewasa).
- Jaga lengan penolong agar tetap lurus, sehingga yang menekan adalah bahu (atau lebih tepat tubuh bagian atas) dan bukan tangan atau siku.
- Pastikan tekanan lurus ke bawah pada tulang dada karena jika tidak, tubuh dapat tergelincir dan tekanan untuk mendorong akan hilang.
- Gunakan berat badan saat kita berikan tekanan.
- Dorongan yang terlalu besar akan mematahkan tulang dada
- Waktu untuk menekan dan waktu untuk melepas harus sama waktunya.
- Jangan melepaskan tangan dari atas dada penderita.
- Ingat bahwa tekanan yang efektif dilakukan hanya akan mencapai 25%-30% dari sirkulasi darah normal.
Hitungan saat melakukan penekanan sebanyak 15 kali dengan tidak terlalu cepat, karena satu kali penekanan harus menggunakan waktu kurang dari detik. Setelah penekanan seperti diatas lakukan 2 kali tiupan masing-masing selama 1,5 sampai 2 detik. Untuk lebih jelasnya bisa klik link
Pemantauan
Pemantauan merupakan tanggungjawab penolong yang melakukan tiupan (ventilasi). Setelah satu menit melakukan RJP, periksa nadi penderita. Periksa 3 sampai 5 detik pada arteri karotis.
- Bila nadi tdk teraba dan pernapasan tidak ada teruskan RJP
- Bila nadi teraba,pernapasan tidak ada berikan pernapasan buatan.
- Bila nadi teraba dan penderita bernapas adekuat, hentikan RJP, pantau pernapasan dan nadi penderita.
Ringkasan RJP pada orang dewasa:
- Dalamnya kompresi 3-5 m, laju penekanan dada 80-100 kali per menit.
- Lama ventilasi : 1,5-2 detik
- Lokasi mencari nadi : arteri karotis
- RJP sendiri : 30 penekanan– 2 tiupan
- RJP berdua : 30 penekanan-2 tiupan
Tanda-tanda keberhasilan RJP:
- Dada harus naik dan turun dengan setiap tiupan (ventilasi).
- Pupil bereaksi atau tampak berubah normal (pupil harus mengecil saat diberikan cahaya).
- Denyut jantung kembali terdengar
- Reflek pernapasan spontan dapat terlihat
- Kulit penderita pucat berkurang atau kembali normal.
- Penderita dapat menggerakkan tangan atau kakinya
- Penderita berusaha untuk menelanPenderita menggeliat atau memberontak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar